Wonder Boy: The Dragon’s Trap Remake dengan Animasi Bagus

Blog / Wonder Boy: The Dragon’s Trap Remake dengan Animasi Bagus

Wonder Boy: The Dragon’s Trap Remake dengan Animasi Bagus Detail Page

Wonder Boy: The Dragon’s Trap Remake dengan Animasi Bagus


Lebih dari 30 tahun yang lalu, Wonder Boy adalah salah satu franchise game yang paling dicintai di era retro. Namun, seiring perkembangan waktu, serial ini mulai tergeser oleh game-game modern dengan grafis 3D yang lebih realistis.

Beruntung, DotEmu, sebuah publisher yang fokus membangkitkan game-game retro, hadir untuk menyelamatkan. Bersama dengan developer asal Prancis, Lizardcube, mereka menghadirkan kembali Wonder Boy: The Dragon’s Trap, game yang pertama kali dirilis pada tahun 1989, dalam bentuk remake.

Apakah remake ini masih mampu menghadirkan pengalaman yang lebih bagus dari versi aslinya? Simak terus ulasan lengkapnya!

Cerita Wonder Boy: The Dragon’s Trap

Suatu hari, seorang ksatria pemberani memasuki sebuah kastil yang dipenuhi monster, dengan tujuan menaklukkan kamar naga yang paling ditakuti. Namun, tanpa mengetahui kekuatan naga tersebut, ia tidak menyadari bahwa sang naga mampu mengutuk musuh-musuhnya. Dengan keberanian tinggi, ksatria itu menantang naga dalam duel satu lawan satu, namun sayangnya, ia terkena kutukan yang mengubahnya menjadi seekor hewan.

Akankah ksatria tersebut mampu mematahkan kutukan naga? Temukan jawabannya dalam Wonder Boy: The Dragon’s Trap!

Game ini adalah petualangan aksi bergaya retro dengan genre platformer dan sidescrolling, yang menghadirkan perjalanan di sebuah pulau penuh monster. Sebagai pemain, Anda bisa memilih Wonder Boy atau Wonder Girl sebagai protagonis, dan jenis kelamin karakter dapat diubah di menu utama dengan menekan tombol pada logo “Wonder Boy” di judulnya.

Wonder Boy: The Dragon’s Trap

Gameplay

Di awal permainan, kamu akan menjelajahi Last Dungeon yang penuh dengan monster. Tugas Anda adalah menghadapi naga raksasa di level tersebut. Dengan persenjataan pedang dan perisai, Wonder Boy mampu mengalahkan monster dengan cepat, namun pola serangan setiap musuh harus dipelajari untuk menghindari serangan mereka secara efektif.

Setelah bertemu dengan sang naga, karakter kamu akan terkena kutukan dan berubah menjadi Lizard Man (Manusia Kadal), menghilangkan kemampuan menggunakan pedang dan perisai. Sebagai Lizard Man hanya bisa menyerang menggunakan napas api saja dan meskipun memiliki jangkauan lebih jauh, membuat pertahanan kamu akan lebih lemah karena hilangnya perisai.

Sepanjang permainan, kamu bakal mendapatkan bentuk hewan lain dengan kemampuan unik, seperti Rat Man yang bisa memanjat dinding dan Hawk Man yang bisa terbang. Setiap bentuk hewan membuka akses ke area-area baru yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.

Namun, kelemahan utama dari game ini adalah desain permainan yang masih mempertahankan elemen retro, di mana pemain sering kali kebingungan tanpa petunjuk yang jelas untuk mencapai tujuan selanjutnya, mengakibatkan banyak waktu yang terbuang untuk kembali menjelajahi area.

Visual

Wonder Boy: The Dragon’s Trap menghadirkan transformasi visual signifikan dari versi 8-bit klasiknya menjadi grafis 2D modern yang indah, dengan ilustrasi tangan yang memukau dan animasi karakter yang sangat halus. Latar belakang yang dulu sederhana kini tampil lebih berwarna dan menawan, memberikan nuansa segar pada game ini.

Audio

Audio game ini juga mengalami perombakan besar, dengan musik yang diaransemen ulang untuk memberikan pengalaman petualangan yang baru, meski tetap mempertahankan melodi klasiknya untuk memberikan sentuhan nostalgia bagi para pemain veteran.

Meskipun gamer yang lahir di era 3D mungkin sulit merasakan koneksi emosional dengan game retro seperti ini, Wonder Boy: The Dragon’s Trap versi remake berhasil menggabungkan estetika modern dan elemen klasik, membuatnya relevan bagi pemain masa kini.

Kesimpulan
Remake Wonder Boy: The Dragon’s Trap setia pada gameplay originalnya, namun hadir dengan audio dan visual yang diperbarui. Peta dunianya seru untuk dijelajahi dengan gaya Metroidvania, dan kontrolnya yang sederhana menjadikannya mudah dinikmati bahkan bagi pemula.